Rabu, 19 Februari 2014

Manfaat Buah Cempedak

Manfaat buah cempedak diantaranya untuk dikonsumsi sebagai makanan olahan dan digunakan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit.

Daging buah biasanya dimakan dalam keadaan segar. Namun, ada pula yang menggorengnya seperti pisang atau mengolahnya menjadi kolak dengan menambahkan santan dan gula. Buah ini enak bila sudah matang.

Kulit cempedak juga sering dikonsumsi oleh masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan nama mandai. Sebelum diolah, masyarakat setempat mengupas bagian luar kulit sehingga tampak putih, kemudian membersihkannya.

Setelah itu kulit direndam lebih dulu di dalam air garam selama 2-3 hari, hingga menjadi lunak dan mengalami fermentasi, baru kemudian digoreng. Mandai goreng ini menyerupai pisang goreng, meski ketika digigit rasanya seperti menggigit guratan daging, sehingga menciptakan cita rasa gurih yang khas.

Daun muda cempedak juga banyak digunakan sebagai sayuran. Biji buahnya enak disantap setelah diolah, digoreng, atau direbus seperti biji nangka. Di Malaysia, akarnya digunakan sebagai campuran jamu tradisional untuk perempuan yang baru melahirkan.

Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat.

Mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, dan mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menekan angka kolesterol dalam darah. K

Kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yang dapat membantu mencegah tumor dan malaria. Dan senyawa utama heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga 100 persen.


Mulai Saat ini STOP Mengeluh


Dalam perjalanan pulang kerja seorang teman mengeluhkan hidup dan pekerjaannya. ini bukan kali pertama ia mengeluh, hampir setiap hari, setiap bertemu saya, setiap bertemu dengan teman-teman ia selalu mengeluhkan pekerjaan dan beban hidupnya.
A: coba bayangin mas, saya kerja pontang panting, capekk, tapi gaji cuma 2juta. gimana saya bisa menghidupi keluarga saya mas? gimana saya harus melunasi hutang2 saya mas? apalagi kalo saya nge-kost…uang darimana saya bayar bulanannya?
B: bersyukur saja lah mas, al-hamdulillah sudah dapat kerjaan, bisa sedikit mengurangi beban hidup. coba kalo si mas belum kerja sampe sekarang, pasti lebih pusing kan toh??
A: kalo bersyukur, insyaallah mas saya bersyukur. tapi beban hidup saya yang berat benar2 tidak mencukupi dari gaji yang saya terima.
B: mas, kalo mas bersyukur, harusnya ga mengeluh mas. coba mas bayangin kalo mas sampai saat ini ga dapat kerjaan? inikan sebenernya jawaban dari Allah mas, atas segala problem yang mas punya. sekarang tugas mas hanyalah TERUS BERSYUKUR dan BERSABAR. belajar Husnudzon dengan jalan yang Allah kasih mas. Insyaallah mas, kebahagaiaan itu hadir hanya untuk orang2 yang pandai bersyukur. sebesar apapun pendapatan seseorang kalo ia tak memiliki rasa syukur, ga akan bahagia hidupnya mas. kamu sudah gaji kecil ga bersyukur pula, habis lah kamu mas.
MENGELUH itu tanda nyata tak BERSYUKUR
Tanda tak bersykukur itu suka mengeluhkan pekerjaan, ngedumel saat menjalankan tugas, malas2an merespon perintah. dijamin, orang yang terus MENGELUH atas apa yang telah dianugerahkan ALLAH untuknya tak akan pernah BAHAGIA hidupnya.
Mulai saat ini STOP MENGELUH.
nikmatilah hidup ini yang penuh warna dan cerita. wajah kita yang suka mengeluh itu, merubah indahnya warna pelangi menjadi warna hitam kelam mematikan.
Allah paling tahu apa yang terbaik untuk kita. asalkan mau berikhtiar dengan kerja keras sertaterus berdo’a dan mendekat dengan-Nya. Insyaallah apa yang kita inginkan akan terwujud pada waktunya. Lalu kapan waktunya? hanya Allah yang paling tahu kapan waktu yang paling tepat.


Kisah Anak Yang Suka Mengeluh


Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capek, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,
jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Tolong “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.

Rabu, 12 Februari 2014

Menunjukan kemampuan = Sombong atau Pamer ?


Pernahkah kamu melihat seorang atau bahkan beberapa temanmu memperlihatkan kemampuan dia di hadapan kamu, baik kemampuan dalam hal jasmani maupun rohani? Apa yang kamu pikirkan?
Saya menulis note ini semata-mata hanya ingin meluruskan tentang bagaimana pandangan seseorang yang dewasa bila dibandingkan dengan pandangan seseorang yang tidak mempunyai kedewasaan, dalam hal ini kedewasaan bukanlah mengenal apa arti ‘cinta’, tetapi kedewasaan dalam hal menangkap mana yang benar dan mana yang salah.
Sekali lagi jika kamu melihat salah seorang/beberapa temanmu memperlihatkan kemampuannya di hadapan kamu, apa yang kamu pikirkan?

Beberapa jawaban untuk memenuhi pertanyaan tersebut ada dua:
1. Kamu akan berpikir bahwa itu adalah pamer, atau bisa dikatakan ‘ingin dipuji bahwa dia hebat’
2. Kamu bersikap biasa saja dan menganggap hal tersebut wajar, kenapa? Karena dia punya skill/kemampuan yang hebat, dan intinya dia bisa melakukan hal itu.
OK, kita bahas jawaban tersebut satu persatu..
Jawaban pertama:
Kamu akan berpikir bahwa itu adalah pamer, atau bisa dikatakan ‘ingin dipuji bahwa dia hebat’
Mungkin 70% orang akan berpikiran seperti ini, mengapa? Karena setiap manusia yang normal di dunia ini cenderung memliki sifat iri, dan itu pasti! Hanya saja yang perlu diperhatikan di sini adalah, apakah kamu berpikir bahwa dia pamer? apakah dia ingin dipuji? apakah dia ingin disebut hebat? tunggu dulu, kamu jangan berpikir negatif secara instan, belum tentu pendapat kamu itu benar. Kita tidak tau tujuan dari orang tersebut memang pamer, ingin dipuji, ria, dan sebagainya atau dia ingin semata-mata share kepada kita? bukankah bila tujuan yang kedua itu benar, justru bagus, kita mendapat wawasan baru dari dia, kita bisa mengembangkan sesuatu dari dia, kita bisa melebihi dia karena kita tau sampai manakah kemampuan dia.
OK, sebelumnya saya bahas dulu jawaban kedua, sebelum sampai ke kesimpulan..
Jawaban kedua:
Kamu bersikap biasa saja dan menganggap hal tersebut wajar, kenapa? Karena dia punya skill/kemampuan yang hebat, dan intinya dia bisa melakukan hal itu.
Mungkin ini adalah jawaban seseorang yang dewasa, walaupun minoritas orang yang menjawab ini.. Sekarang akan bercerita sedikit tentang sifat manusia normal terlebih dahulu.
1. Manusia selalu tidak mau kalah
2. Manusia selalu ingin menjadi yang terhebat di hadapan manusia lainnya
Setelah kamu mempelajari kedua sifat manusia normal tersebut, tentu kamu akan merasa hal ini wajar, toh setiap orang punya hak untuk memperlihatkan kemampuan, dengan tujuan supaya orang tersebut bisa menjadi orang yang hebat. Sekarang jika kamu memandang bahwa orang itu pamer, orang itu ingin dipuji, itu berarti kamu mengidap penyakit iri dan dengki yang berlebihan, sehingga kamu tidak menerima kalau orang tersebut punya kemampuan di atas kamu.
Berbeda jika kamu memandang secara wajar tentang hal ini, tentu kamu akan merasa termotivasi dan lebih terbuka tentang kemampuan kamu, karena kamu bisa melihat kemampuan orang tersebut sampai di sana. Sekarang tidak ada salahnya jika orang tersebut memperlihatkan hasil karya berkat kemampuannya, toh orang itu bisa melakukannya, seharusnya kita bisa lebih dari dia.
Nah sekarang saya akan mengubah kamu menjadi orang tersebut:
Sebagai contoh, misalnya kamu mempunyai kemampuan di bidang desain grafis, secara normal pasti kamu ingin memperlihatkan hasil karya kamu kepada setiap orang, karena tujuan dari kamu belajar desain grafis adalah supaya kamu dikenal orang sebagai ahli desain grafis. Sungguh orang yang keterlaluan bila dia belajar desain grafis secara sungguh2 tanpa tujuan, dalam arti kamu mengidam2kan sendiri hasil karya kamu tanpa publish atau diperlihatkan kepada orang lain. Kamu tidak salah jika kamu memperlihatkan hasil karya desain grafis kamu kepada orang lain selama tidak ada perasaan ‘sombong/pamer’, tetapi semata2 meminta kepada orang untuk menilai hasil karya kita sehingga orang bisa melihat kemampuan kita sampai mana.
Yang ditulis di atas itu adalah salah satu contoh jika kamu menjadi orang yang mempunyai sebuah keahlian tertentu dan menunjukkan keahlian tersebut kepada orang lain, tinggal orang lain yang menilai kamu apakah kamu sombong dan pamer.
Mungkin menurut saya selama orang tersebut menunjukkan skillnya kepada orang lain, orang tersebut bukan disebut pamer atau sombong, tetapi sharing dan memperlihatkan batas kemampuannya kepada orang lain, sehingga orang normal akan termotivasi dan akan melakukan yang lebih baik dari orang tersebut.
OK, supaya lebih jelas lagi, kita loncat ke dunia kerja..
Misal, ada sebuah perusahaan ingin merekrut seseorang yang mempunyai keahlian di bidang desktop programming.
Kebetulan kamu mempunyai keahlian di bidang tersebut, apa yang kamu lakukan?
Kamu akan melamar kerja di perusahaan tersebut, dan sekarang apa yang perusahaan tanyakan tentang kamu?
1. Pengalaman
2. Kemampuan
Atasan kamu akan minta portofolio kamu, melihat hasil karya kamu yang sebelumnya, buat apa? supaya bos kamu bisa menilai kamu sejauh mana kemampuan kamu di bidang ini. Nah pertanyaannya sekarang, apakah itu pamer? tentu bukan, tetapi memperlihatkan kemampuan kita kepada bos kita, ini lho kemampuan kamu, ini lho hasil karya kamu. Semakin banyak karya yang kamu perlihatkan, maka semakin baik bos kamu menilai kamu.
Ini beberapa contoh kalimat yang disebut sombong/pamer:
- “Hei, gue punya Blackberry 5 buah lho, I-Phone 2 biji, Android 10 biji, mobil hmmm ada Ferrary 2 buah, punya gue sendiri lho, gue kaya kan? haha..” (tujuan: orang itu ingin dipuji, ingin disebut kaya) kesimpulan ~> sok kaya
- “Hei, gue diterima lho kuliah di Amrik, lo diterima ga? wih hebat kan gue…” (tujuan: orang itu ingin dipuji, ingin disebut lebih pinter daripada kamu) kesimpulan ~> sok pinter
Orang yang memahami artikel ini bisa memberikan contoh yang sejenis seperti di atas.
Sebenarnya masih banyak yang bisa saya tuliskan pada artikel ini, tapi saya cape nulisnya, haha.. 
“Ability without visibility is a disability”
Kurang lebih berarti menunjukkan kemampuan diperlukan supaya orang lain mengetahui kemampuan kita. Sebab kalau kita tidak menunjukkan kemampuan kita sama saja kita tidak mampu.
Satu kalimat yang merupakan hasil dari artikel ini adalah:
“Sikap dan emosi setiap manusia itu berbeda-beda, tinggal kita yang melihat mana yang benar dan mana yang salah, enjoy aja, sirik tanda tak mampu” 

~ Cheyuz


Sabtu, 08 Februari 2014

Peluang Usaha Bisnis Budidaya Buah Naga



Buah naga masuk ke Indonesia kira-kira pada pertengahan tahun 2000. Meskipun sebagai pendatang baru dalam komoditas buah-buahan, popularitas buah naga langsung naik daun dan sejajar dengan popularitas buah yang sudah lama dikenal masyarakat. Tentu saja perkembangan buah naga di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dahsyatnya khasiat buah naga dalam bidang pengobatan tradisional. Disamping itu, buah naga juga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Karena faktor itulah permintaan terhadap buah naga dari waktu ke waktu kian meningkat. Tak heran, jika masyarakat banyak yang tergiur untuk terjun menggeluti peluang usaha bisnis buah naga, karena dari segi pemasaran, komoditas ini terbilang masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Bukan tidak mungkin, padawaktu-waktu mendatang buah naga akan mendominasi permintaan konsumen terhadap produk buah.

Cara tanam buah naga cepat tunas dan berbuah

1    Buah Naga Cepat Tumbuh Tunas dan Panjang
Penanganan tanaman buah naga supaya cepat tumbuh tunas baru dan memanjang, dibutuhkan ketersediaan unsur N yang tinggi, jika anda menggunakan pupuk kandang, maka jenis yang paling tepat adalah yang berasal dari kotoran ayam. Bagi anda yang menggunakan pupuk kemasan, pilihlah pupuk yang memiliki unsur N lebih tinggi dari P dan K. Penanganan ini akan menghasilkan batang yang cepat tumbuh memanjang dan tumbuh tunas baru yang lebih cepat, warna terlihat lebih muda dan diameter batang akan lebih kecil dibandingkan batang buah naga yang di beri unsur P lebih tinggi dari N nya. Metode ini cocok digunakan dalam perbanyakan bibit atau pada tanaman buah naga dewasa setelah musim buah habis.

2.    Bibit Cepat Berbunga dan Berbuah
Penanganan bibit supaya cepat “tua” (cepat berbunga dan berbuah) dibutuhkan suplai unsur P yang lebih tinggi dari unsur N, kalau anda menggunakan pupuk kandang, jenis yang paling bagus yang berasal dari kotoran kambing. Perlakuan ini akan menghasilkan batang yang berwarna hijau lebih gelap dan diameter batang akan lebih besar dari batang yang diberi unsur N lebih tinggi dari P nya. Metode ini cocok bagi budidaya buah naga di dalam pot atau pada budidaya buah naga dewasa pada masa berbuah tiba.
·         Pada bibit, lebih baik langsung ditanam pada bedengan pada lahan , berikan pupuk kandang kotoran kambing secara merata pada bedengan.
·         Pada model Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot), ini wajib dilakukan karena yang dibutuhkan adalah tanaman buah naga yang berukuran kecil tetapi sudah berbuah.
·         Pada tanaman dewasa, pemangkasan batang ini wajib dilakukan untuk menyambut musim buah tiba, dilakukan bersamaan dengan Pemangkasan bunga
·         Anda bisa menggunakan jenis pupuk apa saja, yang dibutuhkan adalah anda tahu betul kandungan unsur-unsurnya.
§  Jika anda menggunakan pupuk kandang, pastikan pupuk kandang sudah matang / kering, akan lebih baik lagi jika di fermentasi lebih dulu.Sederhananya untuk membuat tanaman buah naga dapat berbunga dan berbuah adalah :
1.Media tanam tidak terlalu padat (tidak lama menyimpan air)
2.Mendapat sinar matahari yang cukup.
3.Pemupukan yang tepat (penjelasan di atas)
4.Pemangkasan untuk mencegah cabang terus tumbuh dan munculnya tunas baru.
5. Sulur tidak terlalu rimbun, sehingga sulur atas tidak menutupi sulur pada bagian bawah dari sinar matahari.
Jika 5 hal tersebut terpenuhi, tanaman buah naga anda pasti akan berbunga dan berbuah dengan baik.
Tips Budidaya Buah Naga
Ada beberapa faktor yang mendukung Buah Naga agar bisa berbuah besar dan lebat. Secara garis besar, akan kami ulas secara singkat, agar rekan rekan pemula bisa mengetahui secara umum cara budidaya Buah Naga yang baik. Berikut adalah tips budidaya Buah Naga :
1. Kebutuhan umum untuk budidaya Buah Naga adalah dengan kondisi tanah berpasir, kering, cenderung merah, PH normal (6-7). Apabila syarat umum diatas belum terpenuhi, bisa dilakukan pengolahan tanah lebih lanjut sesuai dengan  kebutuhan. Misalnya apabila tanah cenderung basah/asam, maka perlu pengaplikasian Kapur/Dolomit untuk meningkatkan PH tanah. Begitu pula apabila tanahnya cenderung keras, penambahan pasir atau abu sekam juga perlu dilakukan.
2. PH tanah normal 6-7 sangat penting dalam budidaya Buah Naga. Apabila PH cenderung asam, maka akan terjadi banyak serangan jamur yang mengakibatkan busuk akar atau batang. Kedua serapan unsur Kalium akan terhambat sehingga Buah Naga menjadi tidak maksimal (kerdil). Turunnya PH tanah bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang bagus, sehingga air tidak bisa cepat tersalurkan.
3. Jumlah cabang Buah Naga yang terlalu banyak juga menyebabkan hasil produksi Buah Naga tidak maksimal. Unsur hara yang diserap pohon naga akan habis untuk memenuhi kebutuhan batangnya saja. Jumlah normal cabang sekitar 4-6 cabang/pohon.
4. Ketika pada masa berbuah, pemotongan ujung cabang diperlukan agar cabang tidak berkonsentrasi untuk pengembangan batang. Sehingga unsur hara bisa dialihkan untuk pemenuhan pembesaran Buah Naga.
5. Unsur Kalium sangat penting dalam proses pembentukan dan pembesaran Buah Naga. Unsur Kalium alami/organik banyak didapatkan dari Pangkal pohon pisang, serabut kelapa, organik laut, tulang ikan/hewani, daun teh dll. Bahan bahan alami tersebut diproses dengan cara fermentasi. Kalium anorganik didapat dari ZK, MKP, KNO3. Bahan Kalium bisa disemprotkan dan juga bisa ditaburkan disekitar tanaman.




Cara Penyerbukan Manual Buah Naga

Beberapa hal yang perlu anda ketahui adalah :
1. Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah ketika mahkota bunga sudah mekar sempurna. Penyerbukan sebelum bunga mekar kurang bagus hasilnya, lebih baik dilakukan saat bunga sudah mekar beberapa waktu ( kuntum bungan mulai menutup ) hasilnya lebih bagus daripada diserbukkan sebelum bunga mekar sempurna.
2. Hati-hati saat mengoleskan serbuk sari pada putik, jangan sampai tangkai putik patah akibat gerakan yang terlalu keras. Ini akan menyebabkan gagalnya penyerbukan.
3. Bagi anda pemula, sebaiknya menggunakan kuas bersih dan kering untuk mengoleskan serbuk sari ke putik. Meskipun bisa dilakukan dengan jari tangan, tetapi tangan yang berkeringat, basah, atau tidak bersih bisa mengakibatkan gagalnya penyerbukan.
4. Untuk kuntum bunga yang menghadap keatas, setelah anda melakukan penyerbukan sebaiknya di beri kerodong untuk mencegah terkena air hujan langsung, meskipun banyak juga yang tidak dikerodong,penyerbukan tetap berhasil.
5. Serbuk sari bisa digunakan untuk di oleskan pada putik bunga lain, biasanya dilakukan untuk penyilangan dua jenis buah naga.

Cara Membudidayakan Buah Naga (Dragon Fruits)


1.    Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman
Sebulan sebelum tanam, terlebi dahulu dibuatkan lubang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah.
2.    Persiapan bibit dan penanaman
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang  dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.
3.    Pemeliharaan
Pengairan
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan
Pemupukan
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak   5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman
Pemangkasan
Catang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
Jumlah cabang Buah Naga yang terlalu banyak juga menyebabkan hasil produksi Buah Naga tidak maksimal. Unsur hara yang diserap pohon naga akan habis untuk memenuhi kebutuhan batangnya saja. Jumlah normal cabang sekitar 4-6 cabang/pohon.
Ketika pada masa berbuah, pemotongan ujung cabang diperlukan agar cabang tidak berkonsentrasi untuk pengembangan batang. Sehingga unsur hara bisa dialihkan untuk pemenuhan pembesaran Buah Naga.
Unsur Kalium sangat penting dalam proses pembentukan dan pembesaran Buah Naga. Unsur Kalium alami/organik banyak didapatkan dari Pangkal pohon pisang, serabut kelapa, organik laut, tulang ikan/hewani, daun teh dll. Bahan bahan alami tersebut diproses dengan cara fermentasi. Kalium anorganik didapat dari ZK, MKP, KNO3. Bahan Kalium bisa disemprotkan dan juga bisa ditaburkan disekitar tanaman.
4.    Panen
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar
Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram
Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun